Bukit lamreh

Lagi ga mood bahas tentang perlaporan praktikum. Apalagi soal makalah yang sudah masuk batas deadline. Sepertinya aku need to me time. Untuk kembali merefresh otak yang semrawut.

gambar by deva_risma

Baiklah, weekend kali ini. Aku dan beberapa teman memutuskan mehabiskan akhir pekan dengan jalan-jalan. Tidak jauh sih, masih didalam kota tempat kami tinggal. 

Eitts, ini weekend versi anak rumah yang jarang melakukan trip yahh.

Maklum, diantara kami semuanya memiliki kesibukan diluar jam kuliah. Alih-alih bantu keuangan orang tua di kampung.

Akhirnya kami sepakat akhir pekan ini akan cuti dari pekerjaan. Melepaskan kepenatan yang sudah diambang tidak selo.


Karena bingung mau kemana. Kami memutuskan untuk berlibur tipis-tipis di daerah Aceh Besar. Tepatnya ke bukit Lamreh Aceh Besar. Sudah tiga tahun di Kuta Radja ini kami belum pernah ke tempat yang fantastis ini.

Dengan persiapan bekal yang cukup. Kami berempat berangkat menuju bukit Lamreh tersebut. Rumornya bukit ini menyuguhkan panorama yang menakjubkan karena berada di atas tebing laut. 

Jam 09:00 kami sudah melajukan kendaraannya ke arah pehujung Aceh Besar ini.  Melewati perbukitan yang menjulang. Hingga sampai ke pantai pasir putih. Sebenarnya, bisa masuk lewat Lamreh langsung. Karena kami tidak ada yang tahu akses tersebut. Terpaksalah, masuk lewat pantai pasir putih. Lalu berjalan menyusuri pasir dan menaiki bukit hingga sampai ke puncak.

Panorama yang menakjubkan mampu menepis segala kepenatan. Melupakan segala masalah yang telah membeku didalam kepala. 

Dan di atas bukit inilah. Ghirah menulisku kembali membara. Tekad untuk bermain pena kembali muncul. Setelah lama tak pernah menulis. Maka lahirlah tulisan ngawur ngidul ini berbarengan dengan blog ini.

Bukit Lamreh

Berdecak takjub
Kala irama semesta berdesis
Kala semilir angin menyapa lembut.


Kulihat canda girang
Antara sikarang dengan ombak ria
Subhanallah indahnya
Ciptaan mu Tuhan.


Jiwa terasa sejuk nan damai
Menikmati keindahan semesta.
Seakan ku dengar nyanyiannya.


Duhai jiwa yang sedang diuji
Apahal berputus asa
Sirah mu masih punya masa.


Kobarkan semangat muda
Bukan harapmu yang terabaikan
Tapi taqdir belum waktunya.
Yang terjatuh belum tentu busuk
Yang berlumpur belum tentu najis
Yang tertinggal belum tentu gagal.:)

Duhai jiwa yang tengah berbaur
Rasa itu lumrah ada
Apa sebab engkau gelisah
Kala rasa itu bergelora
waspadailah
Meski itu wajar.

Duhai jiwa yang pesimis
Mestikah engkau putus asa
Kala Ilahi menguji mu.
Yakinlah
Sang khaliq
Tidak akan mengabaikan
Usaha mu.

Mentari akan kembali
Keperaduan.
Siang akan berganti malam.
Semua peluhku
Telah tenggelam
Kedasar lautan.

Bagai kuntum
Tak dapat menahan
Semerbak wanginya.
Kupanjat syukur
Kepada yang maha Rahman.
Hati kini ikhlas
Kimia dunia ku sekarang.
Study wajib yang harus kutuntaskan.

Semesta
Sampaikan salam rinduku
Kepada ibunda tercinta
Insyaallah
Keringatnya takkan sia-sia.

Bukit Lamreh, 2016

Komentar

Postingan Populer