Langsung ke konten utama

Postingan

Unggulan

Part 7 [ Misteri Desa Alue Meujen]

 Orang-orang berobat sudah pulang. Rumah Hamidin kembali sepi. Sepanjang hari, Umi hanya meringkuk di atas tempat tidur. Saat ditanya Hamidin. Katanya, dia hanya lagi demam. Dan sudah mendapatkan obat dari dokter. Hamidin tidak lagi terlalu memperhatikan istrinya. Dia sibuk merajah pasiennya. Daod juga ikut serta membantu seperti biasanya. Selama Hamidin menjadi tabib. Daod lebih sering di rumah mereka. Bahkan, sudah makan tidur di sana. Lagi pula dia memang tidak punya lagi istri. Sudah belasan tahun menduda. Sebenarnya, dia lelaki yang gagah. Hanya saja dia tidak mengurus diri sehingga nampak sangat kumal. Bagi Hamidin, Daod sudah menjadi keluarga dan sahabat sejatinya. Dia telah menunjukkan Jalan yang memudahkan hidupnya. Kini, dia tidak perlu ke sawah atau ke ladang. Hanya membaca mantra-mantra aneh untuk menyembuhkan orang sakit. Dia mampu mengumpulkan pundi-pundi rupiah jauh lebih banyak. Pada malam Jum’at Kliwon seperti biasanya. Daod dan Hamidin harus bersemedi dengan bertelanj

Postingan Terbaru

6 [ Misteri Desa Alue Meujen]

Part 5 [Misteri Desa Alue Meujen]

Part 4 [Misteri Desa Alue Meujen]

Part 3 [Misteri Desa Alue Meujen]

Part 2 [Misteri Desa Alue Meujen]

Part 1 [ Misteri Desa Alu Meujen]

Cuplikan Novel Di Balik Senyum Alisya

Tugas Pekan 5 ODOP

Penggalan Novel Ayah ___ Akan segera terbit

[Review Buku] Gila Baca Ala Ulama